Ghost Of Tsushima dan jalan samurai JIN / BJ Tube
Hi BJ tubers….
Ghost Of Tsushima merupakan salah satu game paling diantipasi pada tahun ini. Game kreasi Sucker Punch tersebut berhasil membangun ekspektasi tinggi dari para gamer Playstation 4 di seluruh dunia. Dengan semakin dekatnya waktu rilis, Sucker Punch pun mengeluarkan video gameplay selama 18 menit kepada publik.
Mengambil latar waktu saat Jepang mengalami ekspansi dari Mongol. Ghost Of Tsushima menghadirkan karater utama dari kalangan Samurai bernama Jin. Misinya terlihat jelas, Jin hendak menghalau masuknya bangsa Mongol ke tanah leluhurnya. Membawanya pada konflik fisik langsung dengan para pendatang itu.
Ada beberapa hal menarik diperlihatkan dalam gameplay Ghost Of Tsushima. Mulai dari keadaan lingkungan, lawan yang akan dihadapi, mode pertarungan, sampai mode option dalam permainan. Semua tidak hanya semakin membuat gamer tidak sabar, namun juga memperlihatkan potensi cerita solid dalam game.
Dari banyaknya potensi Ghost Of Tsushima yang diperlihatkan dalam gameplay singkat tersebut. Kami coba merangkumnya menjadi lima jalan samurai ala Ghost Of Tsushima untuk kamu;
Ok bj tubers… berikut ulasannya,
Lets cek it out….
1. Ghost Of Tsushima Tawarkan Open World Menakjubkan
Sucker Punch membuat Ghost Of Tsushima sebagai sebuah game open world. Itu artinya gamer bebas untuk mengkesplorasi lingkungan di Tsushima. Berita baiknya, eksplorasi peta dalam game ini benar-benar diserahkan kepada gamer. Tidak akan ditemukan petunjuk melainkan dari apa yang dapat dilihat pada lingkungan permainan itu sendiri.
Gamer dapat membawa Jin bepergian ke berbagai arah dan menemukan petunjuk untuk misi, item, maupun cerita selanjutnya. Asap, binatang, jalan setapak dapat dieksplorasi sedemikian rupa agar gamer menemukan cerita yang diinginkan. Termasuk ke tempat yang tak terpikirkan sebelumnya.
Bagi kami sajian open world seperti ini justru membuat rasa takjub dalam menyusuri tiap jengkal Tsuhima. Menghadirkan elemen kejut yang mengasyikan dan seru. Apalagi di sana banyak random event dalam perjalanan ceritanya.
2. Jin Menjadi Samurai
Jin adalah nama tokoh utama di Ghost Of Tsushima. Terlihat kasat mata bahwa Jin merupakan seorang samurai dengan katananya. Namun kenapa harus menyebut ‘Jin Menjadi Samurai’? Karena di sana ada peran lain dari Jin yang akan kita bahas nanti. Kini biarkan Jin menjadi samurai.
Saat Jin menjadi samurai, maka pertarungan terbuka harus dilakukan. Sucker Punch membuatnya makin intens dengan menghadirkan mode standoff. Sebuah mode pertarungan satu lawan satu, layaknya film samurai yang biasa kita saksikan. Dimulai dari satu lawan berlanjut ke lawan selanjutnya dan seterusnya sampai semua dikalahkan.
Mode samurai juga mengajak gamer untuk senantiasa memperhatikan tiap gerakan dan serangan pada musuh. Mekanisme stamina mengambil peran dalam pertarungan. Semakin banyak serangan dipatahkan, membuat Jin jadi lebih cepat lelah dan menerima serangan balasan.
3. Jin Menjadi Ghost
Ghost atau hantu menjadi inti cerita, sesuai judul dari Ghost Of Tsushima. Bukan sebenar-benar hantu melainkan kondisi Jin untuk tidak terlihat ketika melakukan serangan, layaknya hantu. Kondisi ini mengingatkan pada mode utama dari seri Assasin’s Creed klasik.
Saat menjadi Ghost, Jin harus mengendap-endap ke markas musuh. Membunuh mereka dari tempat tersembunyi dari jalan yang ditempuh. Bahkan terkadang Jin perlu membuat keributan palsu dengan melepaskan anak panah sampai mercon agar musuh lalai.
Jalan ini memang tampak hina bagi seorang Samurai seperti Jin. Namun seperti dialog dalam gameplay “this is not the time for samurai…”. Bahwa Jin harus menggunakan segala cara untuk menumpas musuh yang banyak jumlahnya.
4. Kostumisasi dalam Ghost Of Tsushima
Variasi pakaian, senjata dan item dalam sebuah game sudah menjadi hal lumrah. Namun Sucker Punch membawa mode ini ke tingkat berbeda dengan memberi efek nyata dalam permainan itu sendiri. Sehingga pilihan yang diambil akan mempengaruhi kemampuan Jin.
Ada baju zirah samurai lengkap, ronin, petani, maupun biksu yang dapat dipilih dalam permainan. Tiap tampilan memberi efek berbeda terutama dalam stance serangan. Baju zirah tentu membuat pergerakan lebih kaku dibandingkan saat memakai kimono biasa.
Tambahan lain dari kostumisasi ialah keberadaan charm untuk digunakan sebagai skill. Memilih charm yang tepat dapat membantu Jin mencapai teknik pertarungan yang diharapkan. Termasuk kemampuan untuk penyembuhan lebih cepat saat bertarung.
5. Sajian Film Samurai
Hal menarik terakhir dari Ghost Of Tsushima versi kami berasal dari sajian visual ala film samurai di dalam permaianan. Selain mode kostum foto, mode visual ini menjadi bagian yang tidak boleh dilewatkan untuk dicoba saat bermain Ghost Of Tsushima.
Gamer dapat mengubah sajian visual menjadi hitam putih dan berangin-angin layaknya film samurai klasik. Remeh bagi sebagian orang, namun kami melihatnya sebuah langkah jenius dalam menikmati nuansa samurai lebih dalam.
Apalagi Sucker Punch menggunakan voice over berbahas Jepang (dengan subtitle ke bahasa lain), untuk menyajikan nuansa lebih otentik. Suara Jin yang berat dengan intonasi khas orang Jepang, sungguh menghadirkan keseruan sendiri untuk didengar dan disaksikan.
0 comments:
Posting Komentar